Minggu, 18 Desember 2011

Testimoni-Stroke-Kesempatan Kedua Untuk Suami

“Kami telah mempersiapkan kematian, seperti lemari, tempat tidur kasur, dan pakaian. Setelah dioperasi dan dirawat di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura selama 2 bulan lebih dan menghabiskan 1.3 miliar rupiah, kesehatan bapak belum juga membaik.


Yang berubah hanyalah selamat karena dibawa dari Medan ke Singapura, begitu sebalikanya, setelah 3 hari dalam keadaan koma,” kisah Hj. Dra. Siti Khomala (61) pensiunan Pegawai Negeri Sipil asal Medan Sumatera Utara ini.

“Namun semua itu kami patut bersyukur karena memang uang ada untuk merawat bapak pada saat itu dan umur masih ada diberikan Allah kepada kami melalui obat-obat herbal ini,” tuturnya dengan suara lirih. “Ya, Allah kenapa kami tidak mengenal produk-produk ini sebelum bapak dirawat di rumah sakit Mount Elizabeth Singapura!”

Namun ucapan itu diralat kembali oleh Ibu Hajah, karena menurutnya ini semua adalah kehendak Allah. Suami tercinta menderita stroke selama 4 tahun. “Bapak mulai stroke itu beberapa tahun lalu. Setelah pulang dari Singapura selama 4 tahun kehidupan bapak sangat menderita, mau makan mesti diangkat, mau melakukan apa saja pasti harus diangkat,” kisah nenek 2 cucu dengan mata berkaca-kaca.

Saat ditemui dirumahnya, ibu yang tampak sehat walaupun harus mengurusi sang suami ini, menceritakan banyak hal mengenai pengalaman hidupnya. “Memang banyak perubahan setelah minum obat-obat herbal ini.” Produk yang dikonsumsi adalah XAMthone plus jus kulit manggis, Teh Murbei, Madu Ginkgo Biloba, MGL Kapsul dan Kopi Ginseng Merah.

Ingatannya mulai membaik. ”Perubahan lainnya bapak bisa pidato saat pengajian di rumah. Saat ulang tahunnya yang ke 63 bapak juga memotong tumpeng dan diberikan kepada para sahabat kerabatnya yang datang. Melihat hal itu semua kerabat kenalan, teman dan para undangan lainnya terharu. Bulan pertama kenal obat-obat herbal ini, bapak masih minum obat-obat dokter, masuk bulan ke-2 obat-obat dokter benar-benar ditinggalkan, semuanya herbal.

Alhamdulillah, tadinya setelah operasi di Singapura kaki kiri dan tangan kiri masih lemas sekarang sudah bisa digerakkan.” “Dokter rumah sakit Mount Elizabeth sudah memvonis 60% bapak sudah tidak bisa jalan, dan hanya 40% bapak bisa jalan kalau itu terjadi berarti mujizat Tuhan melalui fisiotherapi,” ungkap istri Ir.Muhammad Suganda (63), mantan kepala salah satu BUMN cabang Medan. Harta bukanlah kekurangan bagi keluarga ini namun sebenarnya apa yang Allah inginkan dari mereka, Anda dan saya, kita semua tidak tahu. Hidup ini memang penuh misteri, tidak ada yang pasti dengan kehidupan ini, mari kita lakukan terbaik hal yang tidak membahayakan kehidupan kita, percayalah Allah selalu menolong umatNya yang berserah padaNya.

Mulailah Hidup Sehat dengan Herbal-Herbal Indonesia. Mencegah jauh lebih baik dan murah serta mudah, daripada harus mengobat. Salam Sehat XAMthone plus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar